Pages

29/01/11

#2 TIDUNG ISLAND TRIP

Di hari kedua, gue dan yang lainnya bangun pagi-pagi untuk bersiap snorkeling di Pulau Air dan Pulau Payung. Gue khawatir dengan keadaan kaki Diki, takut jaitannya lepas karena dagingnya basah, jadi subuh-subuh gue urus kakinya dengan bungkus kaki dia kaya bungkus dus. Setelah gue perban kakinya, gue tempel plastik dan gue tempel pake plester. Udah itu, gue bungkus lagi pake lakban coklat beberapa kali putaran sampe punggung kakinya ketutup full supaya gak kemasukan air. Mungkin, Jembatan Cinta itu bukan hanya untuk sang kekasih. Tapi filosofinya adalah untuk nyebarin rasa saling menjaga antar teman bahkan sahabat. Keluarga. Yak, kami adalah satu keluarga besar yang saling menjaga. Apapun kondisinya.


"dipilih, dipilih. disewa 5000/hari ...."

#1 TIDUNG ISLAND TRIP

LIBURAN YANG SANGAT LUAR BIASA!!!
Itulah komentar gue sewaktu liburan ke Pulau Tidung sama temen-temen kampus yang GILAAA!!!
25/01/2011, gue dan temen-temen lainnya (Archi, Deky, Pahe, Julfan, Syakir, Dadi, Haqqi, Opay, Diki, Budi, Dila, Ririn dan Novi) bersiap mewujudkan liburan yang udah kami tunggu sedari dulu *teringat Haqqi pake topi fedora (semacam tompi) sekilas, sekedip dan kapok gak mau lirik lagi, mirip penyanyi asing, Bruno Mars
Ok! jam 03.00 kami langsung berangkat menuju Pelabuhan Muara Angke, Jakarta dari Cikutra, Bandung.


Gak kaya liburan-liburan sebelumnya (sebelum gue bikin blog), Liburan kali ini ada Diki dan Novi (pacarnya Deky) yang baru bisa bergabung liburan bareng. Diki sangat antusias ikut liburan bareng kali ini padahal kakinya baru aja selesai operasi kecil ngangkat daging tumbuh di sekitar punggung kaki. Padahal dia belum tau aja, dia disiapkan untuk menjadi pelampiasan jail kami hahaha. Juga Novi, yang bela-belain ikut padahal baru diberitahu sehari sebelum berangkat dan tepat sehari setelah hari kepulangan dia harus UAS. Salute buat kalian berdua!

17/01/11

Ika, Singkat tapi Padat

Gue agak disibukkan sama ujian akhir semester kemarin-kemarin.
Blog agak gak keurus sekitar 2 mingguan *nimang-nimang sambil nyusuin laptop. 
Sebenernya ada 2 matakuliah lagi yang harus gue jalanin,
English Proficiency Certification dan SAP Management Accounting/Controlling
Jangankan kalian yang mungkin bukan mahasiswa Widyatama, gue sebagai mahasiswanya juga bingung besok bakal isi apa.


Well, sebenarnya 2 minggu kemarin banyak hal yang pengen gue tumpahin ke blog, cuman ingatan gue agak terganggu. Gue takut tiba-tiba secara gak sadar gue nulis langkah-langkah audit dan nulis PSAK tentang laporan keuangan interim dan lain-lain *ini pun secara gak sadar udah gue tulis.


Kali ini gue mau nerusin cerita pribadi gue tentang pengalaman cinta gue yang berikutnya.
Ya selain sok Setelah putus dari Pringga (baca juga: Pringga, Cewek Rebutan!), gue agak lost direction. Setiap tawaran apapun yang hinggap ke gue, gue terima asal bisa bikin gue sibuk dan berharap lama-lama bisa lupain Pringga. 
Saat-saat ini lah gue bertemu Ika, waktu gue lagi seneng-senengnya berorganisasi. 

02/01/11

Dua ribu sebelas ... Hmm, pasnya berapa? ... Berapa aja boyeh

Judul di atas sebenarnya gak merefleksikan isi post gue kali ini. Itu adalah pemikiran random gue, ngebayangin kalo gue berada dalam posisi penjual yang sedang tawar menawar dengan pembeli. Yak, semacam penjual ababil yang berusaha lebih ke-unyu-an (unyu, trend 2010)

Well oh well, ini postblog gue yang pertama di awal tahun 2011.
Udah seminggu lebih gue gak nulis di blog ini, semacam lagi ngejalanin hubungan LDR (Long Distance Relationship) dengan laptop gue *kangen-kangenan, peluk-peluk, cium-cium, eh bibir gue jontor kesetrum.

Gue memutuskan untuk delay post pengalaman-pengalaman jatuh cinta gue selanjutnya. Persediaan tisu gue habis. Yak! Semakin gue cerita, semakin banyak tisu yang gue abisin dan semakin banyak nyokap teriak: "ini tisu pada kemana? kok gak pamit dulu sama ibu??"