Pages

14/01/12

Balada Bahasa Twitter: Kepo

Diantara banyak twit yang muncul di timeline gue, kata "kepo" selalu muncul. Seperti tanda "(Y)", dulu, gue menganggapnya sebagai pantat padahal itu artinya bentuk "jempol". Sepenglihatan gue, dari segi bentuk simbol itu lebih menyerupai pantat. Gue sempet galau ketika tau tanda (Y) adalah berarti "jempol" bukan pantat. Gue mencoba mencari kebenaran yang sebenernya. Rasanya ada perdebatan dalam diri gue. Kenapa tanda pantat itu bisa diartikan sebagai jempol...
Gue menganggap tanda "(Y)" sbg pantat karena pertama kali gue membaca tanda "(Y)" di timeline twitter gue, dalam kalimat: "gila, jennifer lopez seksi banget! (Y)". Dalam kalimat itu, menurut gue, sah-sah aja mereka menyebut jennifer lopez seksi dan bikin tanda pantat.  Tapi ternyata agak rancu ketika membaca twit temen gue berikutnya, dimana tanda (Y) berdampingan dalam kalimat: "alhamdulillah, bisa berbagi kebahagiaan dengan panti asuhan (Y)". Kalimat itu malah terdengar seperti merayakan sesuatu bersama panti asuhan dengan berbagi pantat. Dan mereka terlihat bahagia. Ampuni aku Ya Tuhan karena aku berprasangka buruk....


Begitu juga dengan kata "kepo". Pertama kali mambaca kata itu, gue manganggapnya berarti "kentut poh". Bagi yang belum tau tentang kentut poh, itu adalah kondisi dimana kita membuang gas dari pantat kita dengan normal namun tekanannya pada saat diujung "gerbang" mendadak pesimis/tidak bergairah. Biasanya ini terjadi kepada orang2 yang suara kentutnya tidak terdengar. Hanya akan terdengar "pppooohhhhhh...." lalu hilang tak terdengar terbawa angin. Ini kondisi yang berbahaya. Karena pada saat kentut, itu berarti, kita sedang menandai bahwa tempat kita kentut adalah daerah kekuasaan kita. Bayangkan jika hal itu tidak kita maksimalkan. 
Solusinya adalah ketika sadar bahwa anda akan kentut. Anda tarik nafas dalam2 lalu tekan diagframa sekaligus seperti ketika membuang hajat besar. Ketika bunyi anda sudah "brrrooottttthh..." berarti anda berhasil. Namun ketika bunyi kentut masih "pppiiiyyuuuuuutttt..." jangan berkecil hati. Itu adalah tahap awal untuk menjauh dari bunyi "ppooohhhhh....". Terus lakukan terapi dari awal.


"gila ya kepo banget deh lo!" baca twit beginian, gue super galau. Siapapun yang menjadi objek twit ini pasti menderita banget. Penyakit kentut poh nya udah ketauan. Gue sangat mengerti kondisi ini. Kegalauan gue akhirnya sirna setelah tanya kesana kemari. Menurut gue, pribahasa malu bertanya sesat dijalan adalah berarti kalo lo gak nanya lo keliatan pinter. Sedangkan pribahasa yang cocok buat gue adalah kebanyakan nanya, begonya lo keliatan apalagi nanya ke orang yang salah.


"jadi kepo itu ..... gue jg gak ngerti sha!"
*pingsan*
"menurut gue sih kepo itu... apa ya... susah dijelasin.."
*meninggal*
"hmm kepo itu kynya singkatan dari kelilipan pohon deh sha..."
*pingsan* *meninggal* *pingsan* *meninggal* *pingsan* *meninggal* dan seterusnya


Gue akhirnya dapet pencerahan setelah menanyakan ke beberapa sumber yang waras dan berwawasan luas. Gue akhirnya bisa memahami dan merangkum apa itu kepo. Kepo adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh sebagian orang yang ingin mengetahui tentang si objek kepo. Dalam bahasa inggris, kepo berarti stalking dimana, dalam bahas indonesia, berarti mengintai. Orang yang melakukan kepo/stalking adalah stalker. 


Secara gak sadar, kepo adalah kegiatan yang sering kita lakukan. Ini mungkin kegiatan yang sering dilakukan blog gue juga. Yak, ngepoin atau stalking tentang gue. Kemana sebenernya gue pergi selama ini. Jarang mampir. Gak ada kabar. Ini wajar karena terakhir gue published post adalah 30 oktober 2011. Sama kaya di kehidupan nyata. Begitu kita masuk perangkap, yang katanya paling indah, yaitu cinta, apapun, bakal kita lakuin untuk sekedar tau apa yang terjadi sama pasangan / gebetan. Bahkan dengan istilah yang, buat gue, terlalu kasar yaitu mengintai. 

8 komentar:

Andry Yosep mengatakan...

follow back yah, blognya udah difollow. thanks

As'ad Ardhan mengatakan...

done :)

Andry Yosep mengatakan...

thanks.. btw postingannya kocak banget! sering2 ngepost ya.. ditunggu postingan selanjutnya..

Kampung Karya mengatakan...

haha salah kaprah kadang menarik..

berkawan dengan saya ya, jangan lupa kunjungi dan follow blog saya http://kampungkaryakita.blogspot.com/. Saya sudah memfollow blog ini.. Sukses :)

As'ad Ardhan mengatakan...

salah kaprah kebanyakan salah gaul :p
oke udah sy follow, blognya menarik :)

As'ad Ardhan mengatakan...

@andry yosep: wah thanks ya. Encernya otak gue udah ky global warming, susah ditebak kapan. Lebih banyak ke mentok sih hahahaah

Rio Pratomo mengatakan...

knjungan ke blog sahabat,..
knjungi blog saya ya riopratomo.com
jangan lupa follow ya sahabat,.. ^_^

Anonim mengatakan...

fun blog sha, keep posting :)

Posting Komentar