Pages

20/03/12

Fiksi Absurd: Silsilah Keluarga

Setelah gue cerita tentang kenapa nama gue se-absurd ini dan kesombongan gue atas nama gue di facebook (posting sebelumnya bisa diliat di kategori fiksi absurd), gue bakal cerita garis besar tentang keluarga gue di rumah....


Well, Keluarga gue termasuk keluarga yang harmonis. Kakak-kakak gue bukan manusia yang suka mengganggu hidup Adiknya. Orangtua gue juga bukan Induk jantan dan betina yang suka nuntut anaknya berlebihan. Tetapi gue merasa, gue adalah peranakan yang gagal...


Dibagian ini, lo semua bisa melihat betapa miripnya gue dengan keluarga gue termasuk pembantu dirumah. Banyak orang bilang, manusia memiliki 7 orang yang bermuka mirip identik tersebar di dunia. Kalau di rumah gue ada 5 orang yang mirip gue, ditambah tetangga gue yang mukanya mirip identik juga dengan gue. Berarti beban pencarian orang mirip identik dengan gue tinggal menyisakan 1 orang. Entah ada dimana. Dan entah kenapa, gue menganggap pencarian orang mirip identik dengan gue adalah sebuah beban dan keharusan (ok, mulai gak penting). Tapi, siapapun ia yang mirip identik dengan gue, mudah-mudahan ia diberi kemudahan dan kesabaran dalam hidupnya atas karunia mirip identik bareng gue yang notabene mempunyai kepala yang tidak simetris....


Dan berikut adalah silsilah keluarga gue:


Foto ini adalah foto Bokap gue. Beliau kerja di salah satu perusahaan go public terkemuka di Indonesia. Berbeda dengan gue, pada masa seusia gue, bokap udah dapet beasiswa ke luar negeri. Dulu bokap gue seringkali disangka salah satu proklamator Indonesia. Iya. Muhammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia. Satu-satunya yang membedakan adalah rambut cepaknya yang kayak abis diseret di aspal. Serta senyumnya yang agak terlihat memaksa.


Nyokap gue adalah wanita jagoan. Otot lehernya gak jauh berbeda sama otot betis gue. Hal itu bisa diliat dari rambutnya. Nyokap gue pernah bilang, satu-satunya alasan Bokap nikahin Nyokap adalah karena rambutnya. Mendengar statement itu, gue gak habis pikir. Nyokap juga termasuk ibu yang jago masak dan kadang terlalu kreatif. Pernah, karena gak sempet beli anti gores untuk HP barunya, alhasil plester bening pun menghiasi layar HP nya. "Hemaaaaatttt!!!" nyokap gue bangga sambil memamerkan layar hp plester beningnya.


Ini adalah kakak pertama gue. Namanya Pertiwi Dewi Indah. Entah kebetulan atau nggak, kalau nama kakak gue dibaca mulai dari belakang, sama dengan penyanyi yang tengah naik ranting. Iya. Indah Dewi Pertiwi. Kakak gue sering nyanyi lagunya juga. Namun dengan gaya yang mengancam: "akkooohhhh hiippnootisssss kaamooohhh..." lirik itu adalah kebalikan dari lirik aslinya Indah Dewi Pertiwi yaitu "kaammooohhh hiippnootiisss akooohhh....". Segala kebalik. Dulu ia termasuk primadona di kampusnya. Banyak yg ngeceng. termasuk *Ramos


Seperti yang udah gue ceritain. Gue adalah anak yang dibikin segala asal. Termasuk dalam pengambilan keputusan tentang nama. Foto disamping adalah kakak kedua gue. Namanya masih wajar, sama seperti kakak pertama gue. Bahkan lebih keren. Alexander Dwi Reza.
Sebagai Adek, kadang merasa iri dengan kesuksesan kakaknya. Termasuk soal kesuksesan percintaan. Kakak gue ini terkenal playboy. Bahkan kalo rambutnya itu kita buka, ada cewek-cewek seksi mandi disana.




Nama : Duri. Hobby : kibas poni. Gue adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Ini foto gue. Gue lagi suka rambut Morgan SMASH. Tapi gagal. Yak. Segala hal tentang gue selalu gagal. Termasuk pengambilan keputusan orangtua ngasih nama ke gue. Gue gagal ganteng. Kepala gue gagal simetris. Ukuran telinga gue gagal proporsional. cuman satu hal yang berhasil. Gue berhasil jomblo...








Ini adalah House-Helper gue. Namanya Farah. Namanya memang lebih cocok untuk seorang model. Tapi kelakuannya memang seolah seorang model. Genitnya gak ada obatnya. Pacarnya banyak. Mulai dari tukang sayur, satpam komplek, tukang kebun komplek, sampai petugas penyedot tinja langganan rumah gue. Bi Far, begitu gue menyebutnya, sangat suka sekali K-POP. Terutama Super Junior, boyband korea yang lg "in" banget. Dia sering nyanyi "mr. Simple"-nya superjunior di kamarmandi, tempat jemur, dan dapur. Ini tercermin dari masakannya yang terlalu minimalis. Dia gak mau dibawa ke masakan yang ribet. Dia suka yg simple.


*catatan


Ini adalah Ramos. Cowok berambut sumbu kompor yang ngeceng kakak pertama gue. Dia adalah tetangga gue. Tepat di depan rumah gue. Ramos selalu bangga dengan kalung rantai yang sering dia pake. Katanya buat pengobatan. Setau gue, kalung pengobatan adalah berwarna putih. Dan itupun gue masih belum percaya kalung bisa ngobatin penyakit. Apalagi ramos yang pake rantai sepeda dijadiin kalung. Ngobatin darimananyaaaa -____- Ramos sering ganggu gue. Malak gue. Isengin gue. Pengen rasanya gue undang The Sister (Zaskia & Shireen Sungkar) waktu Ramos malak/isengin gue untuk bilang: "kamu..kamu..kamuu...lagiiiieee... Ah bete akyuuuuhhh HAYIYAYIYAYIAYA IYAYAAA...."


Sekian silsilah keluarga gue plus tetangga gue yang super jail dan mirip sekali dengan gue dari segi bentuk muka. Mungkin 1 hal yang terpenting dari makna silsilah keluarga. Ini sering kali menjadi pertanyaan umum. Mungkin termasuk lo semua juga. Hal itu adalah.. Bila lo susun silsilah keluarga dan ternyata lo sama sekali gak mirip dengan orang tua atau kakak atau adik yang ganteng dan cantik sedangkan lo..yaaa dibawah standar... JANGAN PANIK!!!! sesungguhnya itu bukan berarti lo bukan anak kandung tetapi sesungguhnya bahwa kesempurnaan itu hanya milik Tuhan, kita sebgai manusia hanya bisa pasrah menerima keadaan fisik yang kita miliki. Termasuk gue. Diantara keluarga. Kepala yang bentuknya gak simetris adalah hanya gue. Ini sangat berpengaruh negatif terhadap kehidupan sosial gue. Terutama dari segi style rambut yang gak bisa mengikuti perkembangan jaman. Stuck. Rambut gue itu2 aja. Dirubah sedikit malah lebih kaya bentuk telor dadar abstrak setengah mateng. Bulet kagak. Kotak kagak. Bersyukurlah!!!

14/01/12

Balada Bahasa Twitter: Kepo

Diantara banyak twit yang muncul di timeline gue, kata "kepo" selalu muncul. Seperti tanda "(Y)", dulu, gue menganggapnya sebagai pantat padahal itu artinya bentuk "jempol". Sepenglihatan gue, dari segi bentuk simbol itu lebih menyerupai pantat. Gue sempet galau ketika tau tanda (Y) adalah berarti "jempol" bukan pantat. Gue mencoba mencari kebenaran yang sebenernya. Rasanya ada perdebatan dalam diri gue. Kenapa tanda pantat itu bisa diartikan sebagai jempol...
Gue menganggap tanda "(Y)" sbg pantat karena pertama kali gue membaca tanda "(Y)" di timeline twitter gue, dalam kalimat: "gila, jennifer lopez seksi banget! (Y)". Dalam kalimat itu, menurut gue, sah-sah aja mereka menyebut jennifer lopez seksi dan bikin tanda pantat.  Tapi ternyata agak rancu ketika membaca twit temen gue berikutnya, dimana tanda (Y) berdampingan dalam kalimat: "alhamdulillah, bisa berbagi kebahagiaan dengan panti asuhan (Y)". Kalimat itu malah terdengar seperti merayakan sesuatu bersama panti asuhan dengan berbagi pantat. Dan mereka terlihat bahagia. Ampuni aku Ya Tuhan karena aku berprasangka buruk....


Begitu juga dengan kata "kepo". Pertama kali mambaca kata itu, gue manganggapnya berarti "kentut poh". Bagi yang belum tau tentang kentut poh, itu adalah kondisi dimana kita membuang gas dari pantat kita dengan normal namun tekanannya pada saat diujung "gerbang" mendadak pesimis/tidak bergairah. Biasanya ini terjadi kepada orang2 yang suara kentutnya tidak terdengar. Hanya akan terdengar "pppooohhhhhh...." lalu hilang tak terdengar terbawa angin. Ini kondisi yang berbahaya. Karena pada saat kentut, itu berarti, kita sedang menandai bahwa tempat kita kentut adalah daerah kekuasaan kita. Bayangkan jika hal itu tidak kita maksimalkan. 
Solusinya adalah ketika sadar bahwa anda akan kentut. Anda tarik nafas dalam2 lalu tekan diagframa sekaligus seperti ketika membuang hajat besar. Ketika bunyi anda sudah "brrrooottttthh..." berarti anda berhasil. Namun ketika bunyi kentut masih "pppiiiyyuuuuuutttt..." jangan berkecil hati. Itu adalah tahap awal untuk menjauh dari bunyi "ppooohhhhh....". Terus lakukan terapi dari awal.


"gila ya kepo banget deh lo!" baca twit beginian, gue super galau. Siapapun yang menjadi objek twit ini pasti menderita banget. Penyakit kentut poh nya udah ketauan. Gue sangat mengerti kondisi ini. Kegalauan gue akhirnya sirna setelah tanya kesana kemari. Menurut gue, pribahasa malu bertanya sesat dijalan adalah berarti kalo lo gak nanya lo keliatan pinter. Sedangkan pribahasa yang cocok buat gue adalah kebanyakan nanya, begonya lo keliatan apalagi nanya ke orang yang salah.


"jadi kepo itu ..... gue jg gak ngerti sha!"
*pingsan*
"menurut gue sih kepo itu... apa ya... susah dijelasin.."
*meninggal*
"hmm kepo itu kynya singkatan dari kelilipan pohon deh sha..."
*pingsan* *meninggal* *pingsan* *meninggal* *pingsan* *meninggal* dan seterusnya


Gue akhirnya dapet pencerahan setelah menanyakan ke beberapa sumber yang waras dan berwawasan luas. Gue akhirnya bisa memahami dan merangkum apa itu kepo. Kepo adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh sebagian orang yang ingin mengetahui tentang si objek kepo. Dalam bahasa inggris, kepo berarti stalking dimana, dalam bahas indonesia, berarti mengintai. Orang yang melakukan kepo/stalking adalah stalker. 


Secara gak sadar, kepo adalah kegiatan yang sering kita lakukan. Ini mungkin kegiatan yang sering dilakukan blog gue juga. Yak, ngepoin atau stalking tentang gue. Kemana sebenernya gue pergi selama ini. Jarang mampir. Gak ada kabar. Ini wajar karena terakhir gue published post adalah 30 oktober 2011. Sama kaya di kehidupan nyata. Begitu kita masuk perangkap, yang katanya paling indah, yaitu cinta, apapun, bakal kita lakuin untuk sekedar tau apa yang terjadi sama pasangan / gebetan. Bahkan dengan istilah yang, buat gue, terlalu kasar yaitu mengintai. 

30/10/11

#OnTheSpotSpecialDiky

Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda itu ada maksudnya.
Termasuk perkara Tuhan menciptakan temen gue yang satu ini..
Diky, atau biasa disebut meonk, atau biasa disebut binatang, atau biasa disebut item (tanpa rekayasa, panggilan betulan)
Tuhan menciptakan Diky tentu ada maksudnya, 
Bayangin kalo Tuhan menciptakan semua manusia dalam kesempurnaan? Dunia gak seimbang, maka Tuhan menciptakan Diky.
Bayangin kalo Tuhan menciptakan semua manusia dalam keadaan ganteng? Dunia gak terima, maka Tuhan menciptakan Diky
Bayangin kalo Tuhan menciptakan semua manusia dalam keadaan "putih"? Dunia gak hidup dalam keragaman, Maka Tuhan menciptakan Diky.


#np d'masive - apa salahku


Ini adalah kali kedua gue posting personal story blog tentang Diky (sebelumnya di Meonk Tapi Mehonk)


Jadi ceritanya, sore kemarin, gue lagi mengenang kelakuan Diky waktu liburan bareng ke Pulau Tidung. Setelah dirangkum, ternyata ada 7 kejadian konyol Diky selama liburan di tidung. Walaupun udah pernah gue posting sebagian di blog tentang dia sebelumnya. Gue rangkum 7 kejadian konyol Diky selama liburan di tidung itu dengan hashtag #onthespotspecialdiky


Berikut 7 kejadian konyol Diky selama liburan di tidung :


1. Menjelang keberangkatan, di Pelabuhan Muara Angke, Diky denger suara mesin kapal. Diky mendadak mual dan takut. Padahal belum sampe kapal. Diky berhasil berlebihan. #onthespotspecialdiky
2. Loncat dari jembatan cinta, Diky teriak "MAMAAAA!!!" sambil gaya nahan boker padahal jarak loncat diky lebih deket dari yang lain. Diki berhasil berlebihan (lagi) #onthespotspecialdiky. Berikut gambar:


3. Mesti bangun pagi2 buat pergi snorkeling. Cuman DIky yang dibangunin pake gasoline, dibakar betisnya sedangkan yang lain dibangun dengan sopan. Diky berhasil item #onthespotspecialdiky
4. Maksa snorkeling, padahal punggung kakinya baru beres dioperasi. Akhirnya kakinya dibungkus pake lakban supaya gak kena air. Diky berhasil snorkeling. Diky bahagia, Diky tersenyum lebar  #onthespotspecialdiky
5. Istirahat di Pulau Air beres snorkeling pertama. Kapal menepi di tepi pantai. Dikira dangkal, Diky pede loncat dari kapal, padahal kedalaman air 3 meter lebih. Dia berhasil tenggelam :(  #onthespotspecialdiky
6. Karena gagal nahan pipis, Diky akhirnya pipis di pesisir pantai. Liat kelakuannya, temen2 pada lemparin pasir ke arah Diky. Diky berhasil menghindar dengan nyelem ke air di tempat dia pipis  #onthespotspecialdiky
7. Liburan berakhir. Kami pulang dengan keadaan kulit melepuh karena cuaca pantai. Diky juga sama, yang bikin beda, Diky ditempel salonpas super panas sama Julfan. Diky berhasil makin item dan mencarut beberapa kalimat  #onthespotspecialdiky

Itulah 7 kejadian konyol Diky selama liburan di Tidung. Gue selalu ingat salah satu hadits: "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya". Gak ada yang melebihi pahala DIky. Diky selalu berhasil. Iya. Diky selalu berhasil ngebuat kita semakin sadar kalau Tuhan itu Maha Adil.

20/10/11

Fiksi Absurd : Nama Gue Lebih Elegan

Kembali lagi dengan gue, Duri.
Hmm... Gue masih merasa asing dengan nama gue sendiri. Kalo masih pada bingung gue siapa, bisa dilihat curhatan pertama gue di sini.
Tentang nama, gue masih terbilang beruntung. Nama asli gue masih lebih keren untuk dibaca dan diucap dibanding dengan nama friends gue di Facebook. Gue heran, sekitar 1 - 2 tahun belakangan ini makin banyak orang pake nama yang susah dibaca, diucap bahkan dieja sekalipun. Di friends FB gue, gak sedikit nama yang bikin gue bingung, itu nama mesti dibaca gimana. Gue merasa gagal sebagai pelajar yang belajar tentang pelajaran bahasa indonesia.


Bagaimana caranya membaca, mengucap dan mengeja: B3bZ 4nD1 wH4d2 uP ??


Menurut gue, sebuah nama gak hanya sebuah harapan dan doa dari orang tua untuk anaknya. Tapi nama itu juga bisa menunjukan suatu identitas. Contohnya temen FB gue yang satu ini: E*a Asyar** Cliquers'ashterWestjava.
(Gue sengaja sensor beberapa huruf dari nama tersebut yang gue kira itu adalah nama "betulan"nya. Supaya privasinya tetep kejaga.)
Gue gak kenal dia secara langsung. Muncul gitu aja di friends FB gue. Entahlah, padahal sebelumnya gue udah sortir mana yg mestinya gue accept as friends di permintaan teman FB (kalo cewek: yang cantik, kalo cowok: yang kenal).
2 nama awal gue masih bisa mikir kalo itu bisa aja nama asli, Nama panjang berikutnya adalah Cliquers'ashterWestjava. Karena nama ini terlalu panjang, maka bakal gue bagi ke 3 bagian untuk ngejelasin kenapa gue bisa tau kalo dia fansnya Ungu Band dan tinggal di Jawa Barat.
1. Cliquers : Cliquers adalah nama sebutan bagi para fans Ungu Band di seluruh Indonesia (hasil google) Maka gue bisa memastikan, kalo dia adalah salah satu fans Ungu
2. Ashter : ada banyak hasil pencarian Ashter di google, tapi gue gak bisa memastikan arti dari Ashter itu apa. Ashton Kutcher mungkin?
3. Westjava : kodok lagi diare di ketek juga tau, kalo West Java itu Jawa Barat. Maka, Gue bisa memastikan kalo dia tinggal di Jawa Barat.


Menurut gue, sebuah nama gak hanya sebuah harapan dan doa dari orang tua untuk anaknya. Tapi nama itu juga bisa menunjukan suatu karakter. Contohnya temen FB gue yang satu ini: Nie Selalu Begitu. (Gue sengaja gak sensor beberapa huruf dari nama tersebut. Gue bingung, yang mana nama "betulan"nya. Apakah "Nie"? apakah "selalu"? atau jangan2 "begitu"?.)
Gue juga gak kenal dia secara langsung. Muncul gitu aja di friends FB gue. Entahlah, sekali lagi gue jelasin, padahal sebelumnya gue udah sortir mana yg mestinya gue accept as friends di permintaan teman FB (kalo cewek: yang cantik, kalo cowok: yang kenal).
Ternyata nama bisa nunjukin karakter! Nie Selalu Begitu. Ya, karakter Nie adalah begitu dan selalu begitu. Gue gak terlalu ngerti makna dari bagian "Begitu", apakah Nie selalu berbuat onar secara tiba-tiba saat ia menyebrang jalan? apakah Nie selalu ngemil obat nyamuk bakar saat galau? apakah Nie selalu makan bangku saat gagal nyontek? Hanya Nie yang tau.


Selain nama yang bikin gue merasa gagal sebagai pelajar, ternyata banyak juga temen-temen gue yang bikin akun facebook layaknya film hollywood yang masuk deretan top box office.
Iya. Gue bingung kenapa banyak nama-nama di friends gue bikin akun facebook ber-Sequel atau Trilogi. Misal, Wahyu Wicaksono Part II atau Alan Big Brother Part III. Bahkan ada yang nyampe Part VI !!! Apakah akun facebook mereka se-bersambung itu? Bagaimana ending di Part terakhirnya? Apakah episode putri yang ditukar telah ditemukan oleh pangeran elang berkendara ular raksasa udah tayang?? Hanya mereka yang bisa menjawab.


Kalo gue disuruh milih, gue lebih milih nama gue sekarang. Duriansyah Massaiyah. Terlihat elegan gak sih? :">

04/10/11

"Unyu"-nya anak SMA

Sejak gue menjadi mahasiswa, gue punya banyak momen dengan anak SMA..
Kalo lo semua mikir momen tersebut tentang percintaan, gue yakin, lo semua langsung sadar kalo itu gak mungkin.... 
Iya. Momen itu bukan tentang percintaan.
*berusaha tegar*
Gue baru sekali pacaran sama anak SMA sejak gue jadi mahasiswa. Dan itu satu-satunya mantan gue sejak gue jadi mahasiswa (sejauh ini). Secara gak sadar gue buka "aib" sejak gue jadi mahasiswa. 
Iya. Sejak gue jadi mahasiswa, gue baru 1 kali pacaran. Gue sebenernya agak risih ngungkapin "aib" gue sejak gue jadi mahasiswa. Kenapa? karena gue terlalu banyak bikin kata: sejak gue jadi mahasiswa

Gue tau itu gak nyambung sama bahasan. Gue sengaja bikin lo semua bingung. Gue sengaja bikin bingung buat pengalihan pemikiran lo semua. Dengan begitu, gue yakin lo semua jadi lebih mikir ke "sejak gue jadi mahasiswa" -daripada ke- "gue baru pacaran 1 kali sejak jadi mahasiswa". 
Bingung? gue juga. Tapi mudah2an strategi gue berhasil.


Sore itu gue suntuk. Sambil ngelamun gue jadi lebih mikir jauh ke depan . Gue memikirkan masa depan hidup gue. Jarang2 gue mikir jauh tentang masa depan gue.
Senin sore itu, gue tiba2 mikir: "apa yang mesti gue lakukan entar sabtu malam? alasan apalagi yang bisa gue kasih selagi temen2 gue pada kencan?"
Tiba2 gue merasakan beban. Gue bingung. Gue uring2an. Gue.... Galau....
Sambil mikir gue liat ke arah pohon parkiran kampus, tiba2 aja gue kepikiran "kenapa gak beli dvd?". Ini ajaib. Entah kenapa gue liat pohon trs tiba2 dapet ide beli dvd. Curiga gak sih? 
Gue jadi mendadak punya ide lain selain beli dvd. Gue mesti daftarin pohon itu jadi 7 keajaiban dunia. Lo bayangin, pohon yang bentuknya sama sekali gak bundar dan gak menyerupai bentuk sebagaimana dvd biasanya, bisa tiba2 ngasih gue ide untuk beli dvd. Canggih!
Tapi gue bingung gue harus daftar kemana?? pikiran gue jadi nambah antara beli dvd, daftarin pohon di parkiran kampus jadi 7 keajaiban dunia dan... GUE SIAPA??? ANAK PEJABAT MANA YANG BERANI DAFTARIN POHON PARKIRAN KAMPUS JADI 7 KEAJAIBAN DUNIA??? GAK ADA... GAK BAKALAN ADA!!!

Ini kenapa jadi bahas pohon parkiran?? Ini jauh melenceng dengan apa yang mau gue ceritain -_____- *fokus* *fokus*


Hmmm well, akhirnya gue jadi beli dvd ke Movie Room. Disinilah salah satu momen buruk gue dengan anak SMA dimulai...
Seperti yang gue bilang diawal, gue akhirnya memutuskan untuk beli dvd biar sabtu malem nanti gue gak duduk samping jendela pas hujan sambil ngiris2 tangan...


Gue mulai menyusuri tiap rak dvd yang tersusun rapih. Tiupan AC dengan aroma apelnya makin bikin gue betah baca sinopsis tiap dvd yang gue pegang. 
Gak lama, gue berada di posisi rak paling depan sambil ngebelakangin pintu masuk Movie Room 
Tiba2 datang segerombolan cewek SMA dari arah punggung gue. Feeling gue udah mulai gak enak. Pertama, masalah tinggi badan. Ini semacam pembunuhan karakter secara halus. Jaman sekarang ini, di era globalisasi, tinggi badan anak SMA termasuk cewek udah makin seronok (entah nyambung apa nggak, tp keren aja ada kata "era globalisasi"). Dan gue yakin mereka tinggi besar dan bongsor komplit pake seragam SMA sedangkan gue.... (gak perlu diterusin)
Kedua, bawelnya anak SMA itu sesuatu....


Akhirnya gue menghindar, gue pindah ke rak dvd yang lain. Apa kata orang2 kalo tinggi gue lebih pendek dari segerombolan cewek SMA bawel? apa kata kasir kalo mereka lebih tinggi dari gue? apa kata tukang parkir kalo gue lebih sedikit kurang banyak pendek dari mereka?
Pada akhirnya pertanyaan2 itu bakal berakhir di 1 kesimpulan yang sama beserta jawabannya. Iya. Gue pendek -___-


Anehnya tiap gue pindah rak dvd mereka selalu ada. Mereka kayak sengaja berpencar, sengaja nyerang gue dengan startegi gerilya-nya. Saking seringnya pindah rak dvd, gue seakan nomaden, tanpa sadar gue sebenernya gak baca sinopsis film tapi hanya berusaha menghindar dari mereka.


Sampai pada saat dimana gue berada di rak dvd drama comedy.
Gue ambil dvd dgn judul "hello ghost". Sesaat gue mulai lupa dgn kehadiran cewek SMA itu.  Gue baca sinopsisnya dengan serius karena kata temen gue itu recommended movie. 
Gak lama, datang sebagian gerombolan cewek SMA deketin gue... Ok. Gue agak terlalu pede, maksud gue, mereka deketin rak dvd yang sama dgn gue.
Mereka tepat disebelah gue dan ambil judul film yang sama dengan gue. Dengan super excited, salah satu "personil" cewek SMA itu bilang ke temen2nya:


"eeehhhh!!!! lo harus nonton film ini!!!! ini Hello Ghost kan?!!!" sambil nunjuk film yang dipegang temennya.
Dalam hati: ini gimana caranya dia rekomendasi film yg dipegang temnnya tp dia sendiri belum yakin judul film yang dipegan temennya itu apa
"iyaaa kan??! lo harus nonton ini!!! Gue udah nonton!!! ini tuh cerita tentang... bla...bla...bla... dan lo mesti tau endingnya! jadi endingnya itu... blaaa....blaaa..blaaa.... sedih kan?? tonton deh!!!!"


KAMPRET!!!! DIA BARU AJA NGASIH TAU ENDINGNYA!! 
satu2nya film yang direkomendasiin temen gue, 99% bakal gue beli dan tonton, dalam itungan detik gue udah bisa tau endingnya gimana karena cewek SMA nan super bawel itu baru aja ngasih tau jalan cerita di endingnya!!!
an sempet2nya dia bilang "tonton deh!!!" setelah dia ngasih tau hampir semua jalan cerita berikut endingnya!!
APA??!!! KENAPA??!!! APA SALAH GUE??!!!! SALAH IBU GUE??!!! SALAH POHON PARKIRAN KAMPUS GUE??!!! DIA CUMAN POHON!!!! JANGAN GANGGU DIA!!!! 
bener2 nyakitin... Gue cuman bisa diem. 
Setelah berhasil nenangin diri gue, gue sedikit merhatiin mereka pergi ke kasir dan yang gue heran, itu dvd dibeli temennya  -_______-
Gue gak habis pikir.... 
Dengan muka suram dan tanpa masa depan gue balikin dvd itu ke tempat asal. Iya. Gue gak jadi beli... 


Itu adalah salah satu momen absurd dan ngeselin antara gue dan anak SMA. Ada beberapa cerita lagi yang gue alami dan gue analisis dari kehidupan jaman SMA yang Insha Allah bakal gue sharing disini.  Keep in touch ya! *MASIH KESEL*