Pages

28/11/10

El Dorado, Im In Laught!

Ini adalah postingan gue yang sebenernya mau langsung gue post sehari setelah hari itu namun dikarenakan internet gue yang lagi error gue gak bisa langsung update post tentang ini (seperti yang diceritakan dipost sebelumnya : Hasrat Terpendam!
13/11/2010 yang lalu adalah hari dimana gue untuk pertama kalinya nonton tur konser musik internasional. Yak, The Temper Trap! Band asal Australia ini saat itu sedang menjalani turnya ke 3 kota di Indonesia yaitu Bali, Jakarta dan Bandung. Pertama kali gue tau lagu band ini adalah ketika menonton "500 Days of Summer". Single-nya jadi salah satu OST "500 Days of Summer", Sweet Disposition. Hal yang menjadi menarik adalah vokalisnya itu seorang warga negara Indonesia, Dougy. Venue concert-nya adalah di El Dorado, Lembang. 
Film ini mengingatkan gue dengan Archi. Sahabat gue yang satu ini sangat terobsesi dengan film ini. Sampai beberapa kali dia bilang ke gue : "Si pemeran utamanya itu Aing pisan!" Gue menjawab dalam hati "Sebenarnya, lo itu lebih masuk ke pemeran utama games Metal Slug!" sambil ekspresi senyum seolah gue setuju dengan dia. Well, mungkin bagi orang yang udah pernah nonton filmnya, bisa merasakan ceritanya yang sangat "HUUFFTT" (gue mulai agak labil *beresin ingus). Faktanya adalah Archi, terakhir dia bilang, sudah menonton film itu 7 kali. Angka yang fantastis untuk seorang yang suka musik genre metal ini. 

Kami sudah membeli tiket jauh-jauh hari, 2 bulan sebelum konser. Total 10 tiket kami beli untuk gue, Deky, Archi, Julfan, Pahe, Ujang, Romy, Aen (kekasih romy), temen romy dan Kintan. Namun sayang, Kintan gak jadi ikut nonton. 
Sekitar seminggu sebelum konser, pihak Ismaya Live (promotor acara) mengadakan kuis Meet and Greet The Temper Trap. Bermodalkan obsesi seakan ikut terlibat pada lagu-lagunya, Archi ikut kuisnya dengan cara yang sebenernya cukup absurd namun efektif via twitter sehingga dia dapet tiket M&G. Berikut tweet dia ke Ismaya Live:

  • "om pilih saya om, kalo kepilih saya kasih es krim magnum"
  • "om pilih saya om, aslinya ini mah saya kasih lagu ewpak yg edan itu"
  • "kalo saya dikasih meet n greet saya bakal dapet pacar om, do'ain aja"
  • "IPK saya 2,77 om, kalo kepilih MG saya bakal jadiin 3 om!"
  • "kieu nya om. kalo kepilih, ku kami traktir goyobod kliningan!"
  • "om, gedebage banjir siah tadi" <------ yayaya gue ngerti ini emang gak nyambung
  • "dougy teh tetangga saya siah om dulu"
  • "geus ah tunduh"



Pada tanggal 12/11/2010 sehari sebelum konser dimulai. Gue, Deky dan Archi bertugas menukarkan kuitansi dengan tiket resmi. Malam itu, kami bertiga berangkat menuju Sushi Groove, salah satu cafe yang ada di PVJ (Paris Van Java). Kebetulan teman romy gak jadi ikut. Untuk membantu romy, gue coba jual ke temen-temen gue yang minat. Sambil negosiasi dengan si pembeli, gue, Deky, Archi ngobrol buat teknis berangkat menuju El Dorado (venue konser). Namun tiba-tiba niat busuk yang sebenernya tidak busuk (disorientasi niat : semacam niat yang labil kelaminnya) datang dari Deky.  Ujang, berhasil kami kerjain. Berikut cuplikan BBM-an Deky dengan Ujang malam itu :


"Jang, ada kabar duka." Deky seolah serius.
Ujang menjawab dengan penasaran "apa?"
"Mobil si osha gak bisa dipake besok. Di pake orangtua nya. gimana?" Deky semakin seolah serius
"Ya udah, naik motor aja aku" ujang memelas. Kami bertiga tertawa lepas
"Tapi kami pake mobilnya pahe. Mobil nya jazz. Cuma cukup 5 orang. gimana tuh?" lanjut Deky
"Ya udah gpp kok" ujang memelas sampai jidat tiba-tiba ada didagunya


Sampai dialog ini, gue salut sama dia karena dia berhati besar dan sangat tabah. Karena gue ngebayangin beratnya perjalanan menuju El Dorado malam hari. Dingin, sendirian, bunyi jangkrik, suara kodok juga ikutan sampai pada nggak sadarnya dia lagi bonceng cewek lobang dipunggung. Beberapa menit kemudian dia BBM Deky lagi.


"Eh dek! Aku ikut kalian ajalah. Malas aku bawa motor. Jauh." seru ujang mengeluh
"Gimana cara nya??" tanya deky
Ujang dengan mantap menjawab "Aku dibagasi ajalah. gpp kok. Bisa kan tuh di Jazz"



Gue, Deky, Archi mungkin kompak dalam hati : "KENA DEH!!" 
Gue terharu, gimana gue melihat, mendengar, dan merasakan kesetiaan seorang sahabat sampai rela duduk dibagasi. Setelah itu kami meninggalkan PVJ dan makan di nasi goreng mawut ITB. Makan Gratis! yak! Itu hasil dari penjualan tiket walaupun uangnya belum gue terima secara cash. Gue janjian dengan yang mau beli tiket di depan tempat makan kami makan. Dasar memang haus akan wanita, karena kebetulan yang beli tiket adalah wanita, kami semua berebut loncat dari meja makan untuk menemui orang yang mau beli tiket itu. Namun pucuk dicinta ulam pun tiada! ternyata yang beli tiket adalah kakaknya wanita itu dimana dia mempunyai...titit! Yak! dia laki-laki. Hilang hasrat kita untuk menghabiskan makanan. Alhasil nasi goreng porsi gila dan banyak yang kami pesan 2 piring dan 1 kuetiau nangis se-nangis-nangisnya.


13/11/2010, sampai pada hari dimana hari itu kita berbahagia kecuali 1 orang. Archi, Sang Pemegang Tiket M&G, batal untuk hadir! Kartu SIM handphonenya rusak dan gak bisa di hubungi. Harapan untuk M&G sangat tipis. Gue prihatin mengingat tweet-tweet dia yang begitu optimal, bersemangat sampai banting tulang. Akhirnya dia membatalkan untuk pergi kesana karena gak ada konfirmasi dari panitia. Miris! kami berusaha menghiburnya dengan mengatakan : "Yaudahlah chi, bukan rezeki. Rambut baru kamu demi The Temper Trap udah mewakili ekspektasi obsesi kamu kok!" Yak! dia sebelumnya mencukur rambutnya dia sendiri dengan gaya rambut yang sama dengan si pencukur rambut langganannya yaitu, Mang Unang. Dia lakukan itu agar tampil oke saat M&G.
Dan akhirnya kami berangkat menuju El Dorado, setelah sebelumnya menjemput julfan dulu di daerah Setiabudi. Untuk melengkapi gambaran konser yang sangat seru itu gue tampilkan dalam bentuk foto-foto dibawah ini. El Dorado, I'm In Laught!




Lineup menuju El Dorado (Gue, Deky, Archi, Ujang, Pahe, Julfan) :


sesampainya di Eldorado ( Pahe, Dekky, Romy, Julfan, Gue)




Ujang, dibalik senyumannya yang terlihat tabah dan berbesar hati :



Archi, dengan gaya rambut Mang Unang-nya :



Menunggu The Temper Trap On Stage 
(atas : Aen, Romy, Deky, Pahe, Julfan)
(bawah : Gue, Ujang, Petugas kiriman orang tua masing-masing) 



Dougy On Stage :



Setelah konser selesai :



Ciuman hangat dari gue untuk kalian yang baca :* 




2 komentar:

Deky Riando mengatakan...

hampir sama !!!! hahahahahahahaha

As'ad Ardhan mengatakan...

hahahha, kan aing bareng maneh perginya jg. gimana gak sama. alurnya sama. cara numpahinnya beda

Posting Komentar