Pages

29/01/11

#1 TIDUNG ISLAND TRIP

LIBURAN YANG SANGAT LUAR BIASA!!!
Itulah komentar gue sewaktu liburan ke Pulau Tidung sama temen-temen kampus yang GILAAA!!!
25/01/2011, gue dan temen-temen lainnya (Archi, Deky, Pahe, Julfan, Syakir, Dadi, Haqqi, Opay, Diki, Budi, Dila, Ririn dan Novi) bersiap mewujudkan liburan yang udah kami tunggu sedari dulu *teringat Haqqi pake topi fedora (semacam tompi) sekilas, sekedip dan kapok gak mau lirik lagi, mirip penyanyi asing, Bruno Mars
Ok! jam 03.00 kami langsung berangkat menuju Pelabuhan Muara Angke, Jakarta dari Cikutra, Bandung.


Gak kaya liburan-liburan sebelumnya (sebelum gue bikin blog), Liburan kali ini ada Diki dan Novi (pacarnya Deky) yang baru bisa bergabung liburan bareng. Diki sangat antusias ikut liburan bareng kali ini padahal kakinya baru aja selesai operasi kecil ngangkat daging tumbuh di sekitar punggung kaki. Padahal dia belum tau aja, dia disiapkan untuk menjadi pelampiasan jail kami hahaha. Juga Novi, yang bela-belain ikut padahal baru diberitahu sehari sebelum berangkat dan tepat sehari setelah hari kepulangan dia harus UAS. Salute buat kalian berdua!





wajah tegar Diki, liburan setelah baru saja operasi kecil


KELUARGA! yak, kami benar-benar seperti keluarga. Suasana yang terjalin dan kekompakan juga solidaritas yang tinggi bener-bener gue rasakan.


Sekitar jam 05.00, kami tiba di Muara Angke. Sembari nunggu jam 07.00 untuk keberangkatan kapal, kami solat bersama di pom bensin Muara Angke. Lalu kami menuju kapal, tapi deky masih belum tenang karena masih nunggu pacarnya, Novi, tiba di Muara Angke. Namun gak lama, Novi datang. Gue dan yang lain pun ambil gambar buat mengabadikan moment itu


begitu nyampe kapal ..


Deky meragain keahlian sulapnya di atas kapal sebelum kapal berangkat. Pedagang sekitar malah konsen ke sulapnya Deky bukan sama barang dagangannya. Walaupun ada salah satu trik yang gagal tetapi kita berhasil buat para pedagang lupa sama pekerjaannya *coba kalo ternyata nakhoda-nya yang konsen ke sulap Deky waktu kapal berangkat...


Jam 07.20 kapal berangkat. Perjalanan Muara Angke - Pulau Tidung makan waktu sekitar 3 jam. Untungnya, Opay bawa gitar. Jadi kami bisa bikin nakhoda "semakin" konsentrasi ngendarain kapal karena suara kita yang melengking gak jelas. Gue sih berharap aja dengan suara melengking kami semua, tiba-tiba nyampe di singapore


Awal kapal berangkat ombak cukup besar, cukup untuk bikin shock therapy. Tapi lama-lama ombak lebih tenang. Waktu kapal udah cukup tenang karena ombak yang gak begitu besar, kami sempetin juga nekat naik ke atap ruang kendali kapal. Tenyata di atap ruang kendali kapal angin lebih gede. Nah yang bikin gue gak ngerti adalah bisa-bisanya ini emang-emang tidur di atap ruang kendali kapal, berikut foto :



ini orang...bukan hasil tangkapan nelayan


Ada kekhawatiran jatuh dibalik senyum lebar mereka


Dari kejauhan, salah satu objek wisata Pulau Tidung, jembatan cinta udah mulai terlihat. Gue semakin excited mengingat umur jomblo gue yang sudah semakin uzur. 


Sekitar jam 10.00, kami sampai di dermaga Pulau Tidung. Gak lama Guide, bernama Udin, nelpon gue untuk ketemuan dan langsung menuju penginapan. Gue agak stress, karena di pikiran gue, pertanyaan ini selalu muncul: Apakah jembatan cinta sudah mulai memainkan panah cintanya??!


Kami menuju penginapan menggunakan sepeda yang udah disiapkan Udin. Budi terlihat stress karena barang bawaannya emang kaya mau nginep di Tidung selama 1 tahun. dia bawa koper, tas alat pancing, dan bawaan kekasihnya, Ririn. Sekilas malah Budi yang terlihat seperti Guide kami.


Sesampainya di penginapan, Gue dan yang lainnya di kasih welcome drink, jus mangga. Ondeeeeh, ini jus mangga nya juara banget! Jus mangga berhasil bikin gue relaks sejenak.
Sampai Dzuhur gue dan yang lainnya istirahat. Lalu kami diberi makan siang dengan menu yang luar biasa juga. Deluxe Service! yak! Itulah yang kami rasakan. Ikan Tongkol Jumbo bakar beserta buah-buahan. 


Selesai makan siang, acara selanjutnya adalah Trekking pake sepeda explore pulau tidung, jembatan cinta dan catching sunset.


Trekking. Entah setan apa yang hinggap di pundak Diki. Sialnya di perjalanan, ban sepeda Diki pecah. Sepeda Diki di simpen di pinggir track sepeda. Kebersamaan, sekali lagi ngebuat gue terpesona. Haqqi bersedia ngasih Diki sepedanya dan akhirnya berbonceng sama pacarnya, Dila. Gak hanya itu, kaki Diki udah nggak kuat buat menanggung beban mengayuh sepeda dan akhirnya lagi-lagi, Pahe bersedia berbonceng dengan Diki. Itulah kebersamaan yang gue rasakan sewaktu Trekking.


Gue waktu trekking


Sesampainya di Jembatan Cinta, kami berjalan menyeberang menuju Pulau Tidung Kecil. Di pulau itu emang gak berpenghuni. Tapi ada spot menarik untuk dimanfaatkan. Ada semacam bekas dermaga kecil yang menjorok ke laut lepas jadinya gue dan yang lainnya bisa loncat dari dermaga kecil itu


sampai di jembatan cinta

 Si Bolang yang bermain bola ini bernama...syakir

kucing ini sodaraan sama emang-emang yang tidur di atap ruang kendali

"akuu bokeer di udaraaa...." - Budi


Setelah "bermain air" di dermaga pulau tidung kecil, kami menuju kembali ke jembatan cinta. Awalnya gue super excited dengan berencana lompat dengan gaya "cicak lagi kayang" tapi ... apa daya,, diatas ketinggian 5 meter gue hanya bisa gaya kentut smbil nutup idung. Itupun setelah ngumpulin niat selama 30 menit lebih. Konon, orang yang berani loncat dari jembatan cinta bakal langgeng selama 5 tahun sama sang kekasih. Gue hela nafas...ok..berarti kasur gue makin langgeng dengan gue selama 5 tahun kedepan. 



untungnya muka panik gue gak keliatan..


Catching sunset. Setelah puas di jembatan cinta, gue dan yang lainnya menuju pantai barat untuk melihat sunset. Tapi sayang, matahari ketutup awan. Alhasil catching sunset gagal di lakukan.


Kegiatan kami pada hari pertama ditutup dengan makan malam dengan menu yang luar biasa (lagi) lalu acara ikan bakar dan jagung bakar di tepi pantai.


kebersamaan, makan selalu berbarengan selesai solat


ikan bakar dan jagung bakar di tepi pantai

Begitulah liburan gue dan yang lainnya di hari pertama
Hari kedua, bakal lanjut di post selanjutnya ...

0 komentar:

Posting Komentar